semutku.com Sistem kelistrikan pada sepeda motor, menjadi salah satu pusat performa kendaraan. Memiliki peran penting, seperti distribusi arus listrik ke masing-masing komponen, mulai dari starter, injeksi, pengapian, penerangan, hingga komponen pendukung lainnya.
Menjadi poin utama, jika terjadi masalah pada sistem kelistrikan maka akan membuat performa motor terganggu.
1. Pemeriksaan kondisi Kiprok (penyearah dan Regulator)
Kiprok adalah komponen yang berfungsi untuk mengubah arus AC (alternating) yang dihasilkan oleh spull, kemudian mengubahnya menjadi arus DC (direct) kemudian menstabilkan arus listrik.
Jika ada kerusakan pada kiprok, maka baterai motor juga akan bermasalah. Oleh karena itu, perlu untuk memeriksa secara teratur pada kiprok yang ada pada sepeda motor, untuk mencegah masalah dengan baterai dan lampu motor yang disebabkan oleh arus yang tidak stabil.
2. Pastikan generator (spull) dalam kondisi normal
Fungsi spull adalah sebagai penghasil energi listrik dengan mengubah energi mekanik, kemudian menyalurkannya ke komponen lain. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk merawat spull adalah dengan menjaga atau mencegah spull tidak hangus akibat suhu mesin yang terlalu tinggi.
Oleh karena itu, pastikan sistem pendingin pada sepeda motor bekerja dengan baik, periksa juga kapasitas dan kondisi oli agar dapat melumasi komponen mesin dengan baik sehingga suhu tetap stabil.
3. Periksa kondisi baterai
Baterai memiliki peran yang sangat penting dalam sistem kelistrikan motor. Fungsi baterai adalah sebagai penyimpan energi listrik yang telah disuplai oleh generator (spull).
Hal yang dapat dilakukan untuk merawat baterai adalah dengan selalu mengecek tegangan baterai, mengisi daya jika tegangan baterai di bawah standar.
Jika baterai tidak mampu menyimpan saat melakukan penggantian baterai. Adapun jenis baterai basah, itu harus secara teratur memeriksa kondisi air baterai sehingga volume tetap dalam batas-batas indikator.
4. Pemeriksaan kabel tubuh
Sangat disarankan untuk selalu memeriksa setiap pembungkus, sambungan, dan soket-soket pada kabel. Jika Anda menemukan kabel dalam kondisi yang mulai mengelupas, mudah robek, maka jangan menunggu lama. Segera ganti kabel dengan tipe / merk yang cocok dengan motor.
Dengan melakukan hal tersebut dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya korsleting akibat pembungkus kabel yang sudah mulai terkelupas.
5. Rutin melakukan Service Khusus
Selain memeriksa mesin motor, juga disarankan untuk melakukan layanan khusus pada sistem kelistrikan. Hal ini sangat dianjurkan karena sepeda motor memiliki mekanisme kerja yang sebagian besar diproses oleh sistem kelistrikan.