semutku.com Minuman penurun kolesterol tinggi alami sangat beragam. Berdasarkan penelitian, minuman ini terbukti menurunkan kadar kolesterol yang melonjak dengan cepat.
Selain menurunkan kenaikan kolesterol , minuman ini juga mampu mengontrol kadar kolesterol berkat senyawa yang terkandung di dalamnya. Kabar baiknya adalah minuman ini bisa dibuat dengan mudah.
Seperti diketahui, kolesterol tinggi dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius. Mulai dari penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2 hingga tekanan darah tinggi. Karena itu, penting untuk mengontrol kadar kolesterol dalam tubuh.
1. Berry Smoothie
Buah beri kaya akan antioksidan dan serat yang dapat membantu mengurangi kadar kolesterol. Anthocyanin, agen antioksidan kuat dalam buah beri dapat membantu menurunkan kolesterol. Buah beri juga rendah kalori dan lemak.
Anda bisa mendapatkan manfaat ini dengan membuat smoothie berry menggunakan dua genggam buah beri. Campur beri dengan 1/2 cangkir susu rendah lemak atau yogurt dan 1/2 cangkir air dingin. Contoh buah beri yang sehat termasuk strobery, blubery, Blackberry dan raspberry.
2. Jus Tomat
Tomat kaya akan senyawa yang disebut likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan mengurangi kolesterol LDL. Penelitian menunjukkan pengolahan tomat menjadi jus meningkatkan kandungan likopennya.
Jus tomat juga kaya akan serat penurun kolesterol dan niasin. Sebuah penelitian menemukan bahwa 25 wanita yang minum 280 ml jus tomat setiap hari selama 2 bulan mengalami penurunan kadar kolesterol dalam darah.
3. Susu Kedelai
Kedelai sangat rendah lemak jenuh. Mengganti krim atau produk susu tinggi lemak dengan susu kedelai atau krimer dapat membantu mengurangi atau mengelola kadar kolesterol.
Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan mengkonsumsi 25 gram per hari kedelai. Jumlah ini dapat dikonsumsi sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol untuk membantu mengurangi risiko penyakit jantung.
Otoritas lain merekomendasikan untuk mengonsumsi 2-3 porsi makanan atau minuman berbasis kedelai setiap hari, dengan satu porsi mewakili 250 mililiter susu kedelai.
4. Teh Hijau
Teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dan kadar kolesterol total. Sebuah studi tahun 2015 menunjukkan di mana para ilmuwan memberi tikus air minum dengan katekin dan epigallocatechin gallate, antioksidan bermanfaat lainnya dalam teh hijau setelah 56 hari, para ilmuwan melihat kadar kolesterol jahat telah menurun sekitar 14,4 persen dan 30,4 persen pada dua kelompok tikus yang diberi diet tinggi kolesterol.
Teh hitam juga dapat memiliki efek positif pada kolesterol, tetapi pada tingkat yang lebih rendah daripada teh hijau.
5. Susu Oat
Oat mengandung beta-glukan yang menciptakan zat seperti gel di usus dan berinteraksi dengan garam empedu, mengurangi penyerapan kolesterol. Penelitian pada tahun 2018 menemukan minuman oat, seperti susu oat mengurangi kolesterol lebih konsisten daripada produk oat semi padat atau padat.
Untuk manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 gram beta-glukan per hari. Dimana terbukti menurunkan 7 persen kadar kolesterol jahat. Satu cangkir susu oat mengandung 1,3 gram beta-glukan.