1. Memiliki sifat persisten
Anak-anak yang memiliki sifat gigih biasanya tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan hingga menemukan solusi atau mendapatkan pelajaran baru. Mereka juga memiliki hati yang besar.
Salah satu contoh anak sukses yang memiliki sifat gigih adalah Jonathan Neman. Neman memberi tahu saya bahwa dia telah memulai sejumlah bisnis sejak dia remaja, tetapi tidak ada yang berhasil.
“Kami terus berusaha. Kami gagal, kami mencoba lagi. Kami gagal, kami masih mencoba lagi. Saya tidak lebih pintar dari orang lain, tapi saya hanya lebih gigih,” jelas Neman kepada Bisnow.
Kini, Neman dan dua rekannya mendirikan Sweetgreen, sebuah bisnis salad ramah lingkungan yang memiliki lebih dari 900 cabang.
2. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
Tania Yuki, pendiri dan CEO Shareablee mengungkapkan bahwa ketika dia berusia empat tahun, ayahnya selalu mengizinkannya untuk mengembangkan keberanian dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru.
Misalnya, Tania bercerita tentang dirinya menyentuh hampir semua barang di toko suvenir mewah meski dilarang menyentuh.
Saat itu, Tania sedang dalam kesulitan ketika seorang petugas mengambil sesuatu dari tangannya.
Tapi itu tidak berlangsung lama setelah ayahnya berkata, “dia (Tania) hanya ingin tahu. Jika dia merusak sesuatu, saya akan membayarnya,”.
“Keingintahuan semacam ini adalah ciri umum orang-orang yang terus menciptakan cara hidup mereka sendiri,” kata Bisnow.
3. Memiliki minat yang tinggi
Anak yang memiliki minat tinggi dalam mengeksplorasi banyak hal juga bisa menjadi pertanda anak yang akan sukses.
Oleh karena itu, Bisnow mengimbau para orang tua untuk mempercayai anaknya ketika ingin menentukan pilihan sendiri.
Dengan demikian, anak akan belajar mempercayai kemampuannya sendiri sehingga bisa belajar menjadi sukses.
Salah satu contoh anak sukses yang memiliki minat dan passion tinggi adalah Robert Stephens. Sebagai seorang anak, Stephens suka memperbaiki berbagai hal. Saat itu, orang tuanya secara konsisten mendukung semangat dan pilihan Stephens.
Kini, Stephens sudah memiliki perusahaan reparasi senilai US $ 3 juta atau sekitar Rp 45,4 miliar (dengan asumsi nilai tukar Rp 15.153 / US$) pada usia 24 tahun.
4. Berani memulai
Pendiri brand fashion Aviator Nation, Paige Mycoskie mengatakan, di usianya yang ke-20 tahun,kakek-neneknya memberikan uang masing-masing sebesar US$100 atau sekitar Rp1, 5 juta sebagai kado ulang tahun.
Setelah diberi uang, ia memutuskan untuk menggunakan uang tersebut sebagai sarana untuk mewujudkan impiannya, yaitu mendirikan perusahaan pakaian dengan membeli mesin jahit.
Tidak hanya membeli mesin jahit, Mycoskie juga memutuskan untuk berhenti dari pekerjaannya dan mulai mendesain.
Pada tahun 2021, sudah menjadi sifatnya untuk berani memulai tidak dengan sia-sia. Perusahaan berhasil menghasilkan penjualan sebesar US$ 110 juta atau sekitar Rp1, 6 triliun.
Berani mengambil risiko
Ibu Dhani Jones, pendiri Qey Capital, mengatakan kepada Bisnow bahwa sebagai seorang pengusaha, putranya selalu berani mengambil risiko dengan mempertaruhkan segalanya untuk meraih impiannya.
“Banyak orang takut melepaskan apa yang telah mereka capai,” kata ibu Dhani Jones kepada Bisnow.
“Tetapi jika orang tua mereka menanamkan kepercayaan yang cukup pada mereka, mereka dapat menjalani hidup tanpa rasa takut