8 Keunggulan Bisnis Fintech Yang Perlu Anda Ketahui 2023

Kemajuan teknologi digital telah mengubah cara orang bertindak dan berpikir. Kita semua pasti merasakan betapa mudahnya hidup saat ini dibandingkan dengan sepuluh atau dua puluh tahun yang lalu.

Kehadiran Fintech di Indonesia diterima dengan baik oleh berbagai kalangan. Bahkan, teknologi ini tumbuh subur di tanah Indonesia. Saat ini, pedagang berduyun-duyun untuk mempromosikan pembayaran tanpa uang tunai, yaitu pembayaran tanpa uang kertas.

Untuk alasan ini, orang mau tidak mau harus memiliki dompet digital seperti OVO, GoPay, ShopeePay atau DANA agar dapat membayar jasa dan barang. Portofolio Digital, investasi online, pinjaman online, semuanya adalah karya Fintech. Mengapa teknologi keuangan begitu populer?

8 Keunggulan Bisnis Fintech

1. Mendapatkan Ke Berbagai Kalangan

Tidak dapat dipungkiri bahwa Fintech mampu menjangkau beragam kelompok, mulai dari muda hingga tua, kelas rendah, menengah dan atas, perusahaan besar dan usaha mikro seperti UMKM. Bahkan, teknologi keuangan juga dapat menembus batas-batas kota, sehingga bahkan daerah terpencil telah tersentuh.

Sistem Ini Fleksibel Dan Mudah

Saat ini, semua orang lebih suka melakukan hal-hal praktis. Oleh karena itu, Fintech juga merespon kemudahan transaksi keuangan yang menggantikan sistem konvensional.

Fintech dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja tanpa harus pergi ke bank atau lembaga keuangan lainnya.

2. Diawasi oleh OJK

Pertumbuhan fintech di Indonesia harus banyak dimanfaatkan. Tidak sedikit orang yang tidak bertanggung jawab juga menggunakannya untuk melakukan penipuan.

Sebagai pengguna, Anda tidak perlu khawatir bahwa OJK akan terus memantau teknologi keuangan ilegal yang bermasalah.

3. Pengurangan pinjaman berbunga tinggi

Tidak semua orang bisa membuka usaha dengan modal yang cukup. Untuk membuka usaha dan menjalankan operasinya, mereka rela berhutang.

Biasanya, pinjaman konvensional dan sejenisnya akan menetapkan suku bunga yang tinggi untuk mencekik orang-orang yang memiliki kemampuan kurang untuk membayar.

Dengan adopsi Fintech dalam aplikasi P2P lending, misalnya, Anda akan mendapatkan semua informasi tentang pinjaman tanpa terselubung. Bahkan, bunga yang ditawarkan bahkan lebih rendah.

4. Dukungan Kebijakan Selama Pandemi

Di era pandemi seperti ini, kehadiran Fintech berperan penting dalam menghentikan penyebaran virus. Hal ini merupakan salah satu faktor dalam pesatnya pertumbuhan Fintech di Indonesia.

Karena pandemi memaksa semua orang untuk membatasi aktivitas dan interaksi, tidak mengherankan jika masyarakat beralih ke Fintech sebagai solusi utama.

5. Teknologi Dukungan Fintech

Setelah membahas definisi Fintech dan perkembangannya di Indonesia, Anda pasti penasaran ingin tahu inovasi mana yang mendukung Fintech dan saat ini paling banyak dibicarakan. Berikut adalah beberapa contoh:

6. Kecerdasan buatan (AI)

Akhir-akhir ini, AI atau kecerdasan buatan telah menjadi bagian mendasar dari dunia keuangan.

Banyak bank sudah memanfaatkan AI untuk memverifikasi uang tunai, kredit, akun investasi, dan lainnya.

Salah satu manifestasi nyata dari penggunaan AI dapat ditemukan dalam tren aplikasi Fintech P2P Lending atau dikenal sebagai pinjaman.

Bagi pemberi pinjaman, AI tidak hanya berguna untuk memprediksi perilaku calon peminjam, tetapi juga menghemat biaya operasi.

Lender, juga dikenal sebagai Panitera pinjaman, tidak perlu repot-repot menyewa kantor, membeli komputer mewah atau berkeliaran meminta izin.

Hanya dengan laptop atau smartphone dan Sumber Daya Manusia yang tidak gagap tentang teknologi, perusahaan pinjaman dapat beroperasi.

7. Big Data

Big data dalam keuangan mengacu pada petabyte data terstruktur dan tidak terstruktur yang digunakan oleh industri keuangan untuk memprediksi perilaku konsumen. Oleh karena itu, cara kerjanya dan cara kerjanya tidak jauh berbeda dengan AI.

Data terstruktur adalah data yang disimpan untuk memberikan informasi penting untuk pengambilan keputusan. Di sisi lain, data tidak terstruktur adalah data dari berbagai sumber yang akan terus meningkat.

Tentu saja, bank dengan big data ini akan menjadi saingan bank konvensional. Big Data memungkinkan bank untuk memberikan penilaian kebutuhan konsumen yang lebih baik dan dipersonalisasi.

8. Blockchain

Setelah Anda mendengar istilah blockchain, Anda akan segera mengaitkannya dengan mata uang kripto.

Bahkan, sistem blockchain berfungsi tidak hanya untuk memfasilitasi transaksi crypto, tetapi juga layanan teknologi keuangan, seperti pinjaman online dan crowdfunding.

Blockchain di Fintech memiliki banyak dampak positif, seperti transaksi yang aman dan efisien tanpa persyaratan rumit yang biasanya dilakukan bank konvensional, kemampuan untuk mencatat rincian transaksi (buku besar) dan memastikan kerahasiaan data peminjam dan pemberi pinjaman. Salah satu perusahaan fintech yang menggunakan blockchain adalah Alumnia.

Penutup

Demikianlah ulasan kali ini yang bisa kami sampaikan kepada anda semua tentang 8 Keunggulan Bisnis Fintech Yang Perlu Anda Ketahui 2023. Sekian dan terimakasih.

Leave a Comment