Semutku.com– Faktor Rencana Trading Gagal Hasilkan Cuan – Sebelum memulai kegiatan tradingm maka ritual utama yang tak boleh dilupakan untuk persiapan ialah rencana trading, strategi entry misalnya apa yang ingin dipakai, berapa risk reward ratio-nya dan lainnya.
Supaya berhasil didalam medan pertempuran, penyusunan rencana yang sangat matang tentu perlu untuk dipersiapkan dengan baik.
Lalu apa saja yang membuat rencana trading gagal? Berikut ini, kami akan membagikan Faktor Rencana Trading Gagal Hasilkan Cuan di bawah ini.
BACA JUGA: Inilah Ciri-ciri Deposito Bodong
Rencana Trading Belum Teruji Dengan Baik
Faktor pertama salah satu penyebab rencana trading gagal ialah sebab tak lolos uji kelayakan. Sekalipun rencana tersebut anda lihat dari trader profesional nan expert, hasilnya belum tentu sama dengan yang diterapkan dengan expert.
Variasi pair yang dipilih, penggunaan time frame, sampai informasi fundamental mungkin saja menjadi salah satu penyebab hasil trading tersebut tak sesuai.
Tidak Sesuai Dengan Karakter
Poin kedua ini lebih menekankan pada seberapa baik serta jauh anda memahami diri anda sendiri, sheingga mengetahui betul strategi trading bagaimana yang benar ketika masuk ke pasar forex.
Apabila anda suka trading di time frame sanga kecil (1M-5M) dan juga menargetkan profit sedikit demi sedikit asalkan sering, maka anda lcocok dikategorikan dengan scalper.
DEnga demikian, rencana trading yang di susu pun perlu disesuaikan untuk strategi Scalping. Apabila tidak, maka jangnlah anda heran jika rencana trading gagal menghasilkan uang.
BACA JUGA: Jenis Investasi Online Terbaik yang Aman Untuk Pemula
Tidak Tersusun Dengan Sempurna
Rencana trading memang tak perlu tersusun dengan perfect, namun menyususnnya secara asal-asalan tak juga dibetulkan.
Akan jauh lebih apabila rencana dapat tersusun secara realistis, praktis, dan juga efektif. Anda harus menuliskan urutan langkah-langkah dalam bertrading.
Tak hanya itu, rencana trading juga mencakup rencana jangka pendek dna juga panjang, serta bagaiamana cara realisasinya.
Tidak Fleksibel Dan Tidak Dikembangkan
Bisa dikatakan jika fleksibilitas terkadang dibutuhkan ketika membaca rencana trading. Alih-alih melanggar rencana, anda justru membuka peluang yang lain untuk lebih profit.
Harus diingat, untuk selalu meng-upgrade rencana anda. Tentu saja tak lucu apabila keadaan pasar sudah banyak, namun rencana masih tetap disitu.
Tidak Dijadikan Kebiasaan
Penyebab selanjutny ialah anda tak membiasakan diri untuk menulis rencana trading dengan kesulitan-kesulitan yang dijumpai selama bertrading.
Sebaiknya kegiatan trading anda catat denga rutin didalam sebuah jurnal trading catatan semua hasil trading yang dikerjakan berdasarkan rencana.
Menyusun jurnal trading pun sebetulnya tak rumit dan dapat disesuaikan dengan keinginan anda sendiri. Akan tetapi, terdapat eleme-elemen dasar yang perlu ditulis didalam jurnal trading.