Inilah Pengertian Broker Dan Fungsi Serta Jenisnya

Semutku.com – Hallo sahabat media kembali lagi dengan kami admin yang selalu memberikan informasi, kali ini admin akan membahas Pengertian Broker dan Fungsi serta jenisnya. Mari kita simak dan ikuti terus artikel kami dibawah ini sampai selesai.

Istilah broker sering banyak digunakan dalam dunia bisnis dan investasi, bahkan dalam kehidupan sehari-hari juga sering digunakan. Istilah broker secara sederhana berarti (perantara), jadi jika kita menggunakan perantara untuk menjual atau membeli maka kita harus siap menggunakan broker.

Dengan seperti itu, dalam kontak bisnis bahwa broker ini bisa diidentikkan dengan reseller. Reseller menjadi pihak perantara yang memberi barang dari distributor dan menjualnya ke konsumen. Tetapi yang perlu dipahami adalah penggunaan istilah broker yang kini lebih spesifik pada dunia investasi.

Untuk lebih jelasnya, kita akan melihat pengertian broker, fungsi broker dan juga jenis broker secara rinci dalam artikel ini.

Pengertian Broker

Broker juga disebut sebagai pialang. istilah broker digunakan untuk menyebut seseorang atau suatu perusahaan yang bertindak sebagai perantara/mediator/penghubung transaksi antara pembeli dan penjual.

Dalam dunia pasar modal atau investasi, pengertian broker adalah individu atau sebuah perusahaan yang bertindak sebagai perantara transaksi antara investor (sebagai konsumen) dengan pasar modal.

Istilah broker lebih lekat dalam dunia pasar modal karena dalam pasar perdagagangan barang, keberadaan broker tidak selalu harus ada. konsumen bisa langsung melakukan transaksi meski tanpa peran broker.

Sedangkan dalam perdagangan pasar modal atau perdagangan berjangka, keberadaan broker ini sangat diperlukan. Tidak sembarang orang bisa melakukan langsung transaksi di pasar modal, disinilah broker berperan untuk memberikan kemudahan agar orang-orang dapat bertransaksi di pasar modal.

Baca Juga : 3 Rekomendasi Kripto untuk Trader

Fungsi Broker

Secara umum, fungsi broker adalah bertindak sebagai perantara antara klien/konsumen dengan pasar/produsen. Broker juga menjadi pihak yang bertanggung jawab penuh dalam menjalankan perintah transaksi yang diberikan oleh investor berupa jual maupun beli.

Dalam dunia pasar modal, fungsi broker juga untuk memberikan rekomendasi kepada investor terkait saham di pasar modal. Rekomendasi ini harus didasarkan pada analisis saham seperti analisis ekonomi dan pasar serta reputasi perusahaan pemilik saham yang penting dalam transaksi saham.

Rekomendasi ini diperlukan untuk melindungi para investor dari potensi kerugian, sekaligus memberikan edukasi bagi para pemula yang belajar dalam dunia investasi.

Banyak orang di pasar modal yang mengandalkan jasa broker untuk melakukan analisis pasar modal untuk bisa mengembangkan investasinya, melakukan analisis sendiri adalah hal berat sekaligus bisa jadi investor tidak memiliki waktu.

Seperti yang dijelaskan tadi, jasa broker pada dasarnya bersifat pilihan atau wajib tergantung sektornya. Sebagai contoh dalam dunia pasar modal, keberadaan broker adalah wajib. investor tidak diperkenankan langsung melakukan jual beli di pasar modal tanpa bantuan perantara.

Hanya broker yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang dapat melakukan jual beli sesuai dengan undang-undang yang berlaku, ini yang membuat orang-orang ingin bertransaksi di pasar modal harus mengandalkan jasa broker, entah dalam broker forex ataupun broker saham.

Dalam perdagangan saham, investor dapat mendaftarkan diri diperusahaan sekuritas sebelum melakukan investasi dipasar modal.

Perusahaan sekuritas inilah yang bertindsak sebagai broker pada transaksi saham. Hal yang sama juga berlaku di trading forex, yang harus melalui broker forex berupa perusahaan pialang.

Contoh lain dalam dunia asuransi, broker asuransi bukanlah pilihan wajib bagi seseorang yang ingin menggunakan jasa produk asuransi.

Jika seorang nasabah telah mampu memilih asuransi terbaik dengan kemampuan finansial dan kebutuhannya, ia bisa langsung menghubungi dan bertransaksi dengan perusahaan asuransi.

Keberadaan broker asuransi diperlukan jika seseorang masih awam dengan produk asuransi dan tidak mampu memilih produk asuransi yang tepat untuk dirinya. Dalam kondisi ini, peran broker asuransi penting untuk membantu memilihkan produk asuransi yang tepat.

Broker yang baik idealnya tisak bersikap sepihak. Dalam artian, broker harus bisa memperlakukan pembeli dan penjual dalam posisi yang sama, untuk memberikan keuntungan di kedua belah pihak.

Baca Juga : 4 Jenis Trader Dalam Trading Forex

Jenis – Jenis Broker

Ada beberapa jenis broker yang biasa dikenal dalam dunia bisnis dan investasi, Berikut adalah jenis-jenis broker dan penjelasannya.

1. Ritel Broker

Ritel Broker merupakan sebutan bagi individual broker. Broker atau pialang ini bekerja untuk melayani kepentingan klien individu saja, Broker ritel ini bisa merupakan individu atau perusahaan dengan fokus hanya melayani kepentingan klien individu.

Sektor yang dilayani bisa berbagai hal, diantaranya sektor saham, investasi reksadana, properti, asuransi, komoditas, rumah, kendaraan, dan lain sebagainya.

Broker ritel memperoleh keuntungan dari komisi sesuai hasil penjualan maupun pembelian yang dilakukan oleh investor.

2. Institusional Broker

Broker institusi adalah kebalikan dari broker ritel. Broker institusi hanya bertugas melayani pelanggan yang bersifat institusi/perusahaan atau lembaga saja. Contohnya adalah broker kantor yang hanya melayani perusahaan yang memerlukan kantor, contoh lain adalah broker asuransi yang hanya melayani asuransi khusus karyawan perusahaan.

3. Discount Broker

Discount broker merupakan bentuk pialang yang tidak memberikan pelayanan lengkap, yakni hanya sebatas memberi konsultasi saja. Dikatakan tidak lengkap karena broker ini hanya bertindak memberikan saran, informasi serta hasil analisis, sedangkan pihak yang melakukan eksekusi tetap konsumen sendiri.

Baca Juga : Baik Buruknya Investasi Lewat Robot Trading Forex

4. Full Service Broker

Full service broker berkebalikan dengan broker discount. Broker ini memberikan semua layanan kepada konsumen atau investornya, jadi layanan secara menyeluruh ini mulai dari saran hingga tindakan dapat dilakukan full service broker.

Full service broker biasa ditemukan pada sektor investasi pasar modal, seperti dalam transaksi saham, reksadana dan asuransi. broker memberi nasihat, analisis dan pilihan terbaik dari beberapa produk yang dipilih konsumen atau investor.

memilih pialang jenis ini tepat bagi para investor yang tidak mengerti analisis sehingga dapat meminimalisir resiko kerugian. Hanya saja memilih pialang ini membutuhkan biaya yang lebih besar daripada broker non full service.

5. Internet (Online) Broker

Broker internet merupakan perantara yang memberikan layanan dengan memanfaatkan jaringan internet atau online. Broker ini juga pada dasarnya sama dengan pialang jenis konvensional, hanya saja pelayanannya berbeda karena mengandalkan internet.

Di era digital seperti sekarang ini, jenis broker online semakin banyak. Banyak pula konsumen yang lebih senang memanfaatkan broker online ketimbang konvensional karena masalah kepraktisan. Dengan internet, broker bisa menyelesaikan semua proses transaksi melalui jaringan online.

Baca Juga : Inilah Rahasia Berhasil Menjadi Master Trading

Penutup

Mungkin hanya itu yang dapat admin sampaikan mengenai Pengertian Broker dan fungsi dan serta jenis-jenis broker, semoga bermanfaat bagi kalian semua. Untuk mengetahui informasi menarik lainnya kalian bisa kunjungi di Semutku.com Akhir kata sekian dan terimakasih.

Leave a Comment