Langkah Melindungi Portofolio Trading dari Resesi

Semutku.com Langkah Melindungi Portofolio Trading dari Resesi – Istilah trading book mungkin sudah tidak asing lagi bagi sebagian besar pelaku pasar. Singkatnya, portofolio perdagangan adalah kumpulan sejumlah aset investasi yang dimiliki oleh pedagang atau investor.

Secara umum, aset ini dapat berupa saham, pasangan mata uang, logam mulia dan banyak lagi. Keberadaan portofolio ini sering digunakan oleh para trader untuk memantau kondisi aset yang mereka miliki. Tidak jarang mereka menggunakan manajer portofolio untuk merasa lebih nyaman menyaksikan pergerakan kelompok aset mereka.

Ada sejumlah alasan mengapa pedagang merasa perlu untuk mengawasi portofolio perdagangan, dari sentimen pasar yang dapat berubah tiba-tiba ke faktor eksternal seperti Perang. Seringkali, perubahan ekstrem ini berpotensi menyebabkan resesi. Ini adalah salah satu ancaman serius terhadap buku perdagangan.

Mengetahui Resesi

Secara umum, resesi dapat didefinisikan sebagai kemunduran kondisi ekonomi yang berlangsung selama dua kuartal berturut-turut. Salah satu hal yang dapat dijadikan patokan adalah penurunan produk domestik bruto (PDB).

Biasanya ini mempengaruhi manufaktur, penjualan ritel dan pendapatan konsumen. Resesi juga dapat ditandai dengan fase bearish sekitar 20% di pasar saham. Ada banyak faktor yang berpotensi memicu resesi, tetapi biasanya ini disebabkan oleh ketidakseimbangan ekonomi.

Pada awal resesi, konsumen akan mengurangi konsumsi layanan yang dianggap kurang esensial. Hal ini mengakibatkan efek domino yang berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi.

Banyak bisnis akan melambat atau bahkan mandek karena pendapatan mereka menurun. Beberapa perusahaan mungkin memperketat pembayaran gaji karyawan karena takut akan risiko di masa depan.

Bagaimana Resesi Mempengaruhi Perdagangan?

Ketika resesi terjadi, biasanya trader atau investor akan panik. Akibatnya, tidak sedikit yang memutuskan untuk menarik dana mereka dari pasar keuangan. Hal ini mengakibatkan penurunan harga untuk sejumlah aset. Selain itu, ketika kondisi ekonomi tidak menentu, pelaku pasar memutuskan untuk tidak berinvestasi pada aset berisiko.

Tetapi Kabar baiknya adalah bahwa tidak semua aset keuangan dipengaruhi secara negatif oleh resesi. Beberapa sektor bahkan menguat dengan cepat, karena ada sejumlah pasar yang berfungsi sebagai safe havens atau tempat di mana pelaku pasar mencari safe havens selama krisis. Agar dana lebih aman, tidak ada salahnya trader mulai membangun portofolio trading yang aman dari resesi.

Melindungi portofolio trading Anda dari resesi

Risiko telah menjadi bagian integral dari perdagangan. Namun, risiko bisnis dapat dihindari dengan melakukan upaya pencegahan. Ada sejumlah langkah yang dapat Anda ambil untuk membangun portofolio perdagangan tahan resesi. Berikut adalah beberapa contoh:

Diversifikasi Aset Perdagangan

Diversifikasi adalah strategi yang cukup umum bagi banyak pedagang untuk melindungi aset mereka. Inti dari metode ini adalah tidak menghabiskan dana perdagangan untuk satu aset. Diversifikasi aset, di sisi lain, menyarankan pedagang untuk membeli sejumlah aset yang berbeda untuk memperkaya portofolio mereka.

Namun, ini tidak berarti bahwa pedagang dapat secara sewenang-wenang memilih aset yang digunakan untuk diversifikasi. Kunci sukses diversifikasi adalah memiliki aset yang memiliki korelasi negatif.

Artinya, pasangan aset yang dipilih harus memiliki pergerakan yang berlawanan. Jadi ketika aset pertama melemah, aset kedua biasanya bergerak lebih tinggi. Ini adalah bagaimana pedagang dapat mengurangi risiko kerugian pada semua aset. Contoh aset yang memiliki korelasi negatif adalah dolar dan emas.

Pertimbangkan Logam Mulia

Logam mulia sering dianggap sebagai salah satu aset terbaik melawan resesi. Alasan untuk ini adalah bahwa logam mulia memiliki posisi yang berbeda dari kebanyakan aset keuangan lainnya. Oleh karena itu, nilainya biasanya lebih aman bahkan ketika kondisi ekonomi global tidak pasti.

Tidak heran banyak pedagang menambahkan Logam Mulia ke portofolio perdagangan mereka. Beberapa jenis logam mulia yang sering diperdagangkan adalah emas dan perak. Selain sering digunakan dalam perhiasan, keduanya juga memiliki peran penting dalam industri.

Beli Saham Defensif

Sebelum resesi, harga beberapa aset bisa anjlok. Tetapi tidak semua aset akan mengalami hal yang sama, beberapa yang lain mungkin bertahan atau bahkan menjadi favorit. Secara umum, sektor-sektor yang terkait dengan kebutuhan dasar masyarakat akan tetap stabil di tengah ketidakpastian ekonomi. Inilah yang membuatnya bermanfaat untuk menambahkan saham sektor ini ke buku perdagangan dalam upaya melindungi aset dari resesi.

Saham sektor kesehatan bisa menjadi pilihan menarik lainnya. Ini karena, meskipun resesi, orang masih membutuhkan obat-obatan, dokter, dan produk medis lainnya.

Dolar Amerika

Dolar AS juga bisa menjadi opsi menarik untuk ditambahkan ke portofolio perdagangan. Salah satu alasannya adalah karena dolar AS masih menjadi mata uang cadangan di banyak negara dan nilainya telah menjadi patokan untuk mengukur penilaian banyak aset di pasar keuangan.

Tidak heran mata uang AS adalah salah satu aset safe haven favorit di kalangan investor. Bahkan, akhir-akhir ini Yuan juga sering disejajarkan dengan dolar. Namun dilihat dari pergerakan jangka panjang, dolar AS masih lebih unggul dan lebih diminati.

Leave a Comment