Semutku.com – Hallo sahabat pengguna internet, kembali lagi dengan mimin yang selalu memberikan sebuah informasi-informasi yang terbaru. Kali ini kami akan membahas mengenai Perbedaan Tabungan dan Investasi yang wajib diketahui.
Tabungan dan Investasi yang merupakan dua hal yang berbeda, namun masyarakat terkadang belum paham sepenuhnya dan banyak yang mengartikannya sama.

Investasi adalah segala macam usaha yang dilakukan seseorang untuk menambah nilai dan aset yang telah dimilikinya.
Sedangkan Tabungan lebih ke arah proses menyimpan sebagian hasil pendapatan yang disimpan atau disisihkan untuk kepentingan dimasa yang akan datang, walaupun pada praktiknya menabung bisa meningkatkan aset (uang) kita dalam tambahan bunga.
Jadi penekanan tabungan tabungan lebih kearah mengamankan uang dengan resiko yang nyaris tidak ada, sedangkan investasi lebih ke arah menaikkan nilai tambah dengan segala resiko yang ada didalamnya.
Mengenal Produk Tabungan

Tabungan merupakan produk bank yang paling populer dan yang paling diminati atau dikenal oleh masyarakat. Berikut ini beberapa karakteristik produk tabungan perbankan adalah:
- Uang yang tersimpan pada umumnya bertujuan untuk jangka pendek
- Pertumbuhan nilai aset sangat lambat
- Minim resiko/hampir tidak beresiko apapun
- Uang yang tersimpan bisa ditarik/dicairkan dengan secara langsung
Menurut Undang-undang No.10 Tahun 1998 tentang perbankan, definisi tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan sesuai persyaratan tertentu yang telah di sepakati. Tetapi tidak dapat ditarik dengan cek, bilyet giro, atau alat lainnya yang disamakan dengan itu.
Adapun tujuan menabung di bank adalah untuk menyisihkan sebagian hasil pendapatan nasabah untuk dikumpulkan sebagai cadangan kebutuhan masa depan dan sebagai alat untuk melakukan transaksi.
Mengenal Produk Investasi

Produk Investasi lebih kearah peningkatan aset dalam bentuk timbal balik daari dana yang kita investasikan. Beberapa karakteristik investasi yang bisa dilihat dibawah ini:
- Untuk kepentingan jangka panjang, sehingga tidak dapat digunakan untuk kepentingan mendadak atau jaga-jaga
- Pertumbuhan atau penambahan nilai aset lebih cepat
- Lebih beresiko, namun dapat memberikan banyak keuntungan
Menurut kamus besar bahasa indonesia, Investasi merupakan penanaman uang pada suatu perusahaanatau proyek dengan tujuan memperoleh keuntungan.
jadi investasi adalah membeli aset yang diharapkan di masa depan dapat dijual kembali dengan nilai yang lebih tinggi, sehingga harapan keuntungan di masa depan merupakan konpensasi atas waktu dan resiko investasi yang dilakukan.
Ada banyak pilihan berinvestasi antara blain deposito, membeli tanah dan bangunan, obligasi, membeli emas, saham, reksadana, obligasi ORI, sukuk dll.
Jenis –Jenis Investasi
Ada dua jenis aset yang dapat di investasikan, yaitu:
Real Investment adalah menginvestasikan sejumlah dana pada aset yang berwujud. Seperti tanah, emas, bangunan serta yang lainnya.
Financial Investment adalah menginvestasikan sejumlah dana pada aset financial. Seperti deposito, saham, obligasi dan yang lainnya.
Jadi secara umum investasi diatas bisa digolongkan menjadi dua kelompok yaitu investasi yang Real dan Tidak Real.
Investasi real merupakan investasi dengan objek investasi berupa obyek nyata seperti properti, tanah, perhiasan dan lain-lain.
Sehingga objek investasi real dapat memiliki pertambahan nilai serta dapat diakses langsung oleh pemiliknya kapan saja.
Perbedaan Investasi Yang Real Dengan Tidak Real
Investasi yang nyata dan tidak nyata ini bisa dilihat dari wujud aset yang diinvestasikan apakah wujud fisiknya terlihat atau hanya dalam bentuk surat berharga. Untuk memudahkan pemahaman, berikut ini adalah perbedaan keduanya jika dilihat dari sisi.
Aset
Aset investasi real atau nyata dapat dirasakan atau dilihat keberadaannya, baik itu tampilan, ukuran, maupun fisiknya.Karena berwujud barang atau benda.
Sedangkan investasi non real atau tidak nyata hanya bisa dilihat berupa surat-surat berharga, laporan bulanan, portofolio, dan lain-lain.
Perantara atau Broker
Investasi ini tidak ada perantara atau Broker, karena pemilik aset harus menjadi perantara untuk dirinya sendiri. Sehingga tidak ada biaya perantara dan semua keputusannya di tangan pemilik aset.
Kepercayaan
Investasi ini tidak terlalu mementingkan kepercayaan. Namun berbeda dengan investasi finansial yang sangat membutuhkan tingkat kepercayaan, karena melibatkan Profesi berstandar tertentu.
Penutup
Mungkin hanya itu yang dapat mimin sampaikan mengenai Perbedaan Tabungan Dan Investasi Yang Wajib Diketahui, semoga bermanfaat untuk kalian.
Dan untuk kalian yang ingin mengetahui informasi-informasi menariknya lainnya silahkan kunjungi website kami di Semutku.com, Akhir kata sekian dan terimakasih.