Semutku.com Tips Bijak Gunakan PayLater pada Dompet Digital – Setelah berhasil mendapatkan minat yang tinggi dari masyarakat Indonesia, kini berbagai layanan dompet digital berbondong-bondong menawarkan fitur PayLater. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi terlebih dahulu dan membayarnya di kemudian hari. Sebut saja OVO PayLater, Traveloka PayLater, Gojek PayLater dan lain sebagainya.
Menariknya, fitur kredit ini dapat digunakan oleh Pengguna tanpa perlu jaminan. Anda hanya perlu mengunduh aplikasi, mengunggah selfie dengan KTP anda, menunggu verifikasi, dan Anda dapat melakukan transaksi. Fitur ini juga memungkinkan pengguna untuk membayar melalui cicilan dengan tenor hingga 12 bulan seperti kartu kredit. Siapa yang tidak tergoda?
Sekilas fitur ini sepertinya bermanfaat bagi pengguna. Anda tetap bisa naik ojek online, memesan tiket pesawat atau snack boba meski uangnya pas-pasan di Kencan Lama. Tapi Anda harus berhati-hati. Jangan sampai gaji bulan depan Anda habis hanya untuk cicilan Paylater. Belum lagi bunga yang harus Anda bayar.
Berikut adalah tips memanfaatkan fitur PayLater pada dompet digital dengan bijak:
Gunakan Saat Menekan Saja
Pahami bahwa PayLater masih merupakan hutang. Anda harus membayar hutang dengan bunga yang menyertainya dan harus dibayar tepat waktu. Ketika membayar terlambat, beberapa dompet digital mengenakan denda harian. Gojek PayLater misalnya, mengenakan denda harian sebesar Rp 2000. Cukup besar, kan?
Anda tidak harus membuat membayar dengan PayLater kebiasaan. Hanya gunakan fitur ini ketika mendesak saja dan pastikan anda mampu membayar pada waktu yang ditentukan. Ingat, alokasi untuk membayar hutang tidak boleh lebih dari 30 persen dari total pendapatan.
Temukan bunga terendah dan sesuai kebutuhan
Setiap aplikasi PayLater memiliki kebijakan bunga yang berbeda. Misalnya, Traveloka PayLater mengenakan bunga sebesar 2,14 – 4,7 persen untuk tenor 1-12 bulan, OVO Paylater bunga sebesar 2,9 persen selama 3-12 bulan, dan sementara Gojek PayLater mengenakan biaya berlangganan sebesar Rp 12.500. Perhatikan ukuran bunga ini dan cari bunga terendah agar tidak membebani tagihan Anda.
Pastikan Anda Membutuhkan
Sebelum membayar dengan fitur PayLater, tanyakan pada diri Anda terlebih dahulu: benar-benar membutuhkan Produk atau layanan itu? Butuh atau hanya ingin? Jika Anda hanya ingin, pertimbangkan lagi.
Mempertanyakan diri sendiri bertujuan untuk mencegah Anda dari ikatan utang konsumen. Ingat, bagaimanapun utang masih utang, tidak apa-apa untuk menggunakan PayLater untuk memenuhi kebutuhan mendadak. Namun dibalik itu, bijaklah mengukur kemampuan finansial anda agar tidak terjebak dalam utang yang berkepanjangan.
Risiko Menggunakan Fitur PayLater
Fitur yang disediakan oleh dompet digital ini menguntungkan pengguna karena praktis dan prosesnya cepat. Namun Anda harus mewaspadai risiko di baliknya sebelum menggunakan fitur tersebut sebagai alat pembayaran:
Keamanan Identitas
Tentu saja, dompet digital mengklaim untuk melindungi data pribadi pengguna. Tapi masih ada risiko kejahatan cyber mengintai data anda. Data pribadi Anda dapat diretas oleh peretas dan kemudian digunakan untuk hal-hal yang tidak bertanggung jawab. Karena itu, setiap kali Anda mengirimkan data pribadi ke dompet digital, pastikan penyedia layanan terdaftar di OJK.
Skor Kredit Bisa Turun
Jangan menghitung utang pada fitur PayLater tidak mempengaruhi reputasi kredit Anda di perbankan. Ya, jika Anda terlambat membayar tagihan PayLater, skor kredit perbankan Anda juga akan turun. Apalagi jika Anda terlambat berkali-kali atau bahkan absen dari tanggung jawab Anda untuk membayar tagihan.
Semua riwayat hutang pada jasa keuangan yang terdaftar di OJK akan terkoneksi. Jadi jika hutang PayLater anda bermasalah, jangan heran jika suatu saat Anda ditolak oleh bank saat mengajukan hutang KPR atau modal usaha.
Jadi fitur PayLater memang banyak manfaatnya bila digunakan secara bijak. Hanya saja sebagai pengguna, Anda harus mewaspadai semua risikonya. Pada dasarnya, utang melalui PayLater sama dengan utang kredit. Ini bisa menjadi berkah jika Anda pandai menggunakannya, itu bisa menjadi bencana jika pelanggan tidak bertanggung jawab.